Nyatakah ini?
Atau cuma fantasi?
Terjebak di longsor
Tak bisa keluar lagi...
Buka mata,
Lihatlah ke angkasa
Ku seorang anak
Yang butuh fantasi
Kar'na ku mudah datang, mudah pergi
terlalu rendah, terlalu tinggi
K'mana angin bertiup
Tak jadi masalah,
Buatku,
Buatku....
Mama, kubunuh dia
Kutempelkan pistolnya,
Kutarik pelatuknya...
Mama, hidup dimulai
Tapi kusia-siakan semua...
Mama, uuuu
Jangan menangis,
Jika ku tak kembali esok hari,
Lanjutkan, lanjutkan
Seperti biasanya...
Telat, waktunya tiba
Tulangku gemetar, badan terasa sakit
Dadah, semuanya,
Aku pergi,
Tiinggalkan semua demi kenyataan...
Mama, uuuu
Ku tak mau mati,
Lebih baik ku tak dilahirkan
Ku lihat siluet seorang pria
Scaramouche, Scaramouche
Ayo joget Fandango...
Halilintar dan petir sungguh menakutkanku!!
Galileo...
Galileo...
Galileo Figaro...
Menakjubkan...
Ku hanya seorang anak,
Tak ada yang mencintai
(Dia hanya seorang anak dari keluarga miskin,
Slamatkan dia dari keganjilan ini...)
Mudah datang, mudah pergi
biarkan aku pergi
Bismillah...
Nggak!! Kau tak boleh pergi!!
(Biarkan dia!!)
Bismillah...
Kau tak boleh pergi!!
(Biarkan dia!!)
Bismillah...
Kau tak boleh pergi!!
(Biarkan dia!!)
Kau tak boleh pergi!!
(Biarkan dia!!)
Nggak!! Nggak!! Nggak!! Nggak!! Nggak!!
Nggak!! Nggak!! Nggak!!
Nggak!!
Oh MammaMia, MammaMia
Biarkan aku pergi...
Beelzebub menyisihkan setan buatku...
Buatku...
Buatku...
Kau pikir bisa merajam dan meludahi mataku?
Kau mencintaiku lalu tinggalkan ku mati?
Ooh, sayang,
Jangan lakukan ini...
Ku harus pergi,
Harus pergi dari sini...
Tak ada yang penting,
Semua orang tahu,
Tak ada yang penting...
Tak ada yang penting...
Buatku...
(Kemana angin bertiup...)
Beelzebub menyisihkan setan buatku...
Buatku...
Buatku...
Kau pikir bisa merajam dan meludahi mataku?
Kau mencintaiku lalu tinggalkan ku mati?
Ooh, sayang,
Jangan lakukan ini...
Ku harus pergi,
Harus pergi dari sini...
Tak ada yang penting,
Semua orang tahu,
Tak ada yang penting...
Tak ada yang penting...
Buatku...
(Kemana angin bertiup...)
No comments:
Post a Comment