07 August 2012

REPOST : The Story of Three Miners



(pernah dipost di facebook saya dengan judul "Kisah Tiga Penambang")




Alkisah pada suatu hari ada tiga orang penambang emas. Sebutlah namanya John, Michael, dan Arthur....

Mereka bertiga bekerja di tambang emas yang sama, dan mereka merupakan sahabat baik. Mereka istirahat makan siang bersama-sama, pulang sama-sama. Pada saat weekend mereka sering kumpul bertiga dan beraktivitas bersama-sama...

Mereka juga semuanya memiliki hidup yang bahagia. Masing-masing memiliki istri, anak, serta rumah yang sederhana namun nyaman. Sepulang kerja, mereka sempatkan untuk quality-time bersama keluarga....



Saat bekerja, John, Michael, dan Arthur masing-masing dapat menghasilkan rata-rata 10 gram emas dalam sehari. Untuk ukuran masa itu, 10 gram merupakan jumlah yang seimbang antara produktivitas dengan kemampuan fisik manusia. Artinya, untuk mendapatkan 10 gram tidak terlalu melelahkan, namun juga bukan jumlah yang bisa dicapai dengan bermalas-malasan. 10 gram ialah hasil tambang terbanyak yang bisa dicapai manusia normal tanpa mengalami kelelahan fisik...

Setiap hari, seperti itulah rutinitas mereka. Setelah menambang 10 gram emas, mereka mengumpulkannya ke perusahaan tempat mereka bekerja. Kemudian perusahaan membayar mereka, lalu mereka pulang dan berkumpul bersama keluarga masing-masing. Dan kegiatan mereka ini berjalan terus menerus selama bertahun-tahun...

Sampai pada suatu ketika, John penasaran. Apa yang akan terjadi jika ia menambang lebih dari 10 gram? Pada hari itu, John mencoba menambang sebanyak 12 gram emas. Ternyata perusahaannya senang, dan memberikannya uang bonus. Lebih lanjut, perusahaan menjanjikan John kenaikan gaji jika setiap hari ia bisa menambang lebih banyak lagi...

John menjadi bersemangat. Sejak hari itu, John selalu menghasilkan minimal 12 gram emas perhari. Gajinya pun naik sesuai janji perusahaan...


Michael mengetahui bahwa gaji John naik. Ia menjadi iri. Maka Michael pun juga mengikuti langkah John untuk menambang emas lebih banyak. Kini Michael juga menghasilkan minimal 12 gram sehari...

Melihat Michael yang mencoba menyainginya, John merasa terancam. Jika Michael dapat mengalahkan penghasilan emas John, maka John takut perusahaan tidak lagi memberinya uang bonus. Oleh karena itu John meningkatkan kerjanya menjadi sampai 15 gram sehari. Michael pun tidak mau kalah dan mengikutinya. Kini mereka berdua mencoba saling mengalahkan dalam penghasilan gram emas perhari...

Sedangkan Arthur, ia tidak tertarik dalam kompetisi. Ia tetap puas dengan hasil 10 gram sehari. Namun sayang sekali perusahaannya tidak. Perusahaan mengancamnya dengan pemecatan jika hasil tambang Arthur masih yang terbawah. Maka dengan terpaksa, Arthur ikut serta dalam persaingan jumlah emas terbanyak. Kini, mereka bertiga sudah mencapai hasil 20 gram perhari untuk masing-masing orang...



Perusahaan rupanya senang dengan kondisi ini. Api kompetisi makin diperbesar dengan doktrin motivasi berupa kalimat-kalimat slogan, corporate values, target, dan bonus uang bagi hasil tambang terbanyak, serta penalti bagi yang paling sedikit...



Sementara itu, orang baru bernama Phillip ingin melamar kerja di perusahaan tersebut. Saat wawancara, ia ditanya berapa gram emas bisa ia hasilkan sehari. Phillip menjawab 10 gram. Perusahaan menolaknya dengan alasan performa Phillip tidak memenuhi syarat. Akhirnya Phillip menjadi pengangguran, dan ia terpaksa menjalani pekerjaan ilegal demi memenuhi kebutuhan hidup. Suatu hari, saat menjalani pekerjaannya, ia terpaksa kabur dari kejaran polisi. Akhirnya Phillip tewas tertembak oleh polisi...

Kembali lagi ke John, Michael, dan Arthur. Sekarang mereka sudah mencapai hasil tambang 30 gram perhari masing-masing. Tiga kali lebih banyak dari jumlah yang dulu mereka biasa dapatkan....

Namun, hasil tersebut bukannya tanpa konsekuensi. Mereka jadi sering kerja overtime. Seringkali mereka masih masuk kerja saat weekend. Dan kadang saat seharusnya istirahat makan, mereka tetap memaksa untuk bekerja. Waktu untuk keluarga jadi berkurang. Mereka pun tidak lagi akrab seperti dulu, karena hampir tidak pernah lagi mengobrol satu-sama lain...

Yang ada hanyalah bekerja, bekerja, dan bekerja. Mungkin saat dimana mereka tidak menambang emas, ialah hanya ketika mereka harus menghadiri training teknologi pertambangan terbaru, atau saat harus melakukan presentasi mengenai achievement dan progress mereka di depan para mandor...

Akhirnya, mereka mencapai batasnya. John jatuh sakit karena kelelahan dari terlalu banyak bekerja. Karena sakitnya yang parah, John pun menghela napas terakhir di rumah sakit...

Kemudian giliran Michael. Karena terlalu banyak bekerja, Michael hampir tidak sempat meluangkan waktu untuk keluarga. Istri dan anaknya pun meninggalkan dia, dan Michael dilanda depresi dan frustasi. Akhirnya Michael memutuskan untuk bunuh diri.



Tinggallah Arthur seorang. Karena perusahaan telah kehilangan dua orang penambang terbaiknya, perusahaan tidak bisa lagi memenuhi target penjualannya, dan akhirnya perusahaan bangkrut setelah ditinggalkan investor. Mereka tidak punya pilihan lain selain memberhentikan Arthur, dan kini Arthur menjadi pengangguran. Karena sulit untuk membayar tagihan-tagihan, Arthur jatuh miskin. Akhirnya Arthur meninggal dalam keadaan yang menyedihkan dan penuh penderitaaan....

Demikianlah finale dari kisah sedih ini. John, Michael, dan Arthur, yang awalnya hidup dalam kesederhanaan dan kebahagiaan, terpaksa mengalami akhir yang tragis. Juga ditambah Phillip, yang sejak awal kurang beruntung...






Morale of the story : Competition kills...