Kisah Nelayan dan Pengusaha

Kisah ini bercerita tentang seorang nelayan di suatu daerah pesisir pantai. Yang membuat si nelayan ini berbeda dengan nelayan lainnya ialah hasil ikan tangkapannya. Ikan-ikan yang ditangkap oleh nelayan ini selalu lebih bagus dari nelayan-nelayan lain di daerah tersebut baik dari segi rasa, ukuran, maupun kualitas.

Suatu hari ada seorang pengusaha yang tertarik dengan hasil ikan dari nelayan tersebut. Dia berminat untuk menyelidiki lebih lanjut. Ternyata rahasianya adalah si nelayan ini memang mengetahui lokasi-lokasi perairan yang ikannya bagus-bagus. Akan tetapi si pengusaha ini melihat bahwa si nelayan masih biasa-biasa saja hidupnya, dikarenakan si nelayan memang hanya menangkap ikan dalam jumlah sedikit. Dia selanjutnya tertarik untuk berbincang-bincang dengan si nelayan,

Pengusaha (P) : "Mengapa kamu tidak menangkap ikan lebih banyak agar bisa lebih kaya ?"
Nelayan (N) : "Wah pak, saya hanya melaut 2 jam sehari. Sisanya seharian saya bermain dengan anak-anak saya, tidur siang, baca koran, memberi makan burung peliharaan, makan malam dengan keluarga, lalu malamnya ngobrol dengan teman-teman sambil main gitar dan minum kopi"

P : "Hmmm, oke.... Coba kamu ubah kebiasaan kamu itu dari sekarang. Mulai sekarang cobalah menangkap ikan minimal 6 jam sehari. Kamu akan menangkap ikan lebih banyak, sehingga penghasilan kamu juga akan bertambah. Selanjutnya kamu bisa membeli kapal yang lebih besar, peralatan yang lebih canggih, dan bisa menangkap lebih banyak ikan lagi."
N : "mmmmm... ya, lalu ?"

P : "Nah, kemudian kamu bisa menyewa beberapa orang untuk menjadi anak buah agar kinerjamu bisa lebih produktif. Jika modal sudah cukup, kamu bisa menambah jumlah kapal dan juga anak buah. Lebih lanjut, jika biasanya kamu menjual ikanmu untuk diolah oleh orang lain, kini kamu akan punya cukup modal untuk mendirikan pabrik pengolahan ikan sendiri. Bahkan kamu juga dapat langsung menjual produk kepada konsumen sendiri."
N : "Kemudian ?"

P : "Ya kalau sudah sampai tahap itu, kamu akan menjadi orang yang sangat kaya. Kamu akan punya uang banyak dan tidak usah lagi bekerja"
N : "Tapi lalu apa dong yang akan saya lakukan ?"

P : "Kamu bisa membeli rumah di daerah yang terpencil di pesisir pantai, dimana kamu bisa bermain dengan anak-anakmu, tidur siang, membaca koran, memberi makan burung peliharaan, makan malam dengan keluarga, dan malamnya bisa ngobrol dengan teman-temanmu sambil main gitar dan minum kopi."
N : "...."

--------------------------------------------
Pesan Moral : Jika kita sudah memiliki apa yang kita butuhkan, untuk apa lagi bekerja keras ?