01 October 2008

Tips Menghindari Tukang Parkir Sialan

Telah diuji coba oleh Moyyo dan kawan-kawan (kecuali no.8)
---------------------------------------------------------------


1. Jika mungkin, parkirlah kendaraan di tempat yang agak jauh dari tempat yang dituju, siapa tau bukan daerah "yurisdiksi" tukang parkir

2. Jika ada, parkirlah kendaraan di tempat paling luar, untuk memudahkan "kabur cepat" nantinya

3. Parkirlah kendaraan menghadap ke luar, ini juga untuk "kabur cepat"

4. Pada kasus jumlah tukang parkir terbatas, saat ingin keluar, tunggu sampai ada kendaraan yang lain yang mau keluar. Tukang parkir akan sibuk mengurusi kendaraan tersebut. Lalu secepatnya keluarlah saat dia masih sibuk.

5. Jika sudah terpaksa menghadapi tukang parkir (dia sudah menunggu di dekat kendaraan), jangan segera mengeluarkan kendaraan dari tempat parkir. Pura-puralah sibuk untuk mengulur waktu sehingga dia akan bosan menunggu. Contohnya seperti pura-pura mengetik SMS yang panjang. (Ingat : Tukang parkir tersebut menunggu sambil berdiri, sedangkan loe duduk di kendaraan. Kalau sampai adu sabar-sabaran, loe pasti menang.) Saat dia akhirnya capek dan kembali ke "tempat nongkrong", segera lakukan "kabur cepat"

6. Alternatif untuk cara no.5 : Sering-seringlah menuju kendaraan, namun tidak berniat keluar, melainkan hanya semisal mengambil barang yang ketinggalan di kendaraan. Ini bertujuan untuk menciptakan harapan palsu bagi si tukang parkir. Jika telah dilakukan beberapa kali, si tukang parkir akan kehilangan minat dan akhirnya saat loe ingin keluar betulan, dia malah tidak ada.

7. Kalau sudah benar-benar terpaksa harus bayar, gunakan uang recehan (10 logam Rp.100, misalnya). Ini untuk bikin kesel dia aja....

8. Atau bisa juga dengan mengeluarkan pecahan besar seperti 100.000 sambil mengatakan "Adanya segini Mas, ada kembaliannya gak ?" dan berharap dia akan melepaskan loe sehingga nggak usah bayar. PERINGATAN : CARA NO.8 INI BELUM PERNAH GUE UJI COBA


Selamat menghindari tukang parkir...

No comments:

Post a Comment